Kamis, 23 Desember 2010

PELATIHAN JURNALISTIK

OLEH: ADE SAPUTRA


Pada tanggal 03-07-2010, Komunitas panyingkul bekerjasama dengan DPD Pertuni sulsel ngadain pelatihan jurnalistik buat ngebantu tunanetra bagaimana cara menulis yang benar. Pelatihan tersebut diadain hanya satu hari aja. Pelatihan itu dimulai pada pukul sepuluh lewat. Sebenarnya pelatihan tersebut menurut jadwal akan dimulai pada pukul delapan pagi, tetapi karena satu dan lain hal sehingga pelatihan tersebut diundur sampai jam sepuluh pagi. Adapun pemateri dari pelatihan tersebut adalah kanda Rahman Gimpe yang membahas gimana cara membuat naskah wawancara. Pada materi pertama ini, beliau menugaskan kepada para peserta untuk memawancarai sesamanya peserta. Saat itu saya juga ngak ketinggalan ambil bagian dalam tugas itu. Adapun peserta yang menjadi clayen saya adalah Kanda Indah. Tehnisnya adalah saya yang duluan mewawancarai Kak indah dan setelah itu berbalik arah orang. Kalau awalnya saya mewawancarai Kak indah, setelahnya giliran kak indah yang mewawancarai saya.
Setelah tugas wawancara selesai, dilanjutkan dengan session Tanya jawab yang membuka kesempatan yang lebar untuk para peserta untuk mengajukan pertanyaan. Saya juga ngak ketinggalan untuk mengajukan pertanyaan. Adapun pertanyaan yang saya ajukan adalah “Bagaimana cara menjadi penulis yang benar?” Setelah materi pertama , dilanjutkan dengan istirahat, shalat dan makan siang (Ishoma). Setelah Ishoma, dilanjutkan dengan materi kedua yang membahas gimana cara membuat video komunitas. Materi tersebut dibawakan oleh kanda Aan Mansyur. Menurut saya, materi yang satu ini tidak pantas untuk tunanetra. Namun karena ada juga peserta yang non tunanetra, maka dimasukanlah materi tersebut. Dalam materi tersebut lagi-lagi kanda Aan memberikan tugas kepada para peserta. Tugas yang diberikan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, ditugaskan untuk mendokumentasikan para peserta yang sedang mewawancarai sesamanya peserta. Sedangkan kelompok kedua, ditugaskan untuk mencatat hasil dari wawancaranya. Dan setelahnya akan dipresentasikan sambil kelompok pertama kembali mendokumentasikan para pencatat hasil wawancara membacakan hasil wawancaranya. Setelah hasil-hasil wawancara dibacakan oleh peserta dari kelompok kedua, kembali dibuka session Tanya jawab yang kembali mempersilahkan peserta untuk mengajukan pertanyaan. Setelah materi kedua selesai, dilanjutkan dengan sambutan penutup dari Kanda yus. Setelah itu dilanjutkan dengan penutupan yang dipimpin oleh kanda Makmur kam. Selain peserta dari DPD Pertuni sulsel, para peserta dari organisasi lain juga turut hadir diantaranya Himpunan wanita Penyandang Cacat (HWPCI), Persatuan penyandang cacat Indonesia (PPCI), dan permata. Akhirnya terima kasih ya rabb, engkau telah memberikan kesempatan kepada teman-teman dari komunitas panyingkul untuk mengadakan pelatihan jurnalistik. Semoga selepas pelatihan ini saya dan seluruh peserta yang turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut, bisa mengamalkan apa-apa yang telah didapatkan selama pelatihan berlangsung meskipun Cuma 1 hari, tapi saya berharap semoga pelatihan jurnalistik yang diadain ama komunitas panyingkul ini dapat bermanfaat, dan materi-materi yang telah didapatkan selama pelatihan berlangsung dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar: