Senin, 14 Februari 2011

Cinta menurut saya

Cinta adalah kalimat yang selalu terucap di mulut setiap orang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mencintai orang-orang seperti orang tua, tetangga, bahkan seseorang wanita idaman kita apabila kita adalah pria, atau seorang pria apabila kita wanita.
Berbicara tentang cinta, saya teringat akan sebuah e-book yang telah saya baca baru-baru ini. E-book tersebut berjudul "Empat cowok mencari cinta.Dalam e-book tersebut menceritakan tentang empat cowok yang berjuang bersama-sama dalam mendapatkan cinta mereka. Dan di dalam e-book tersebut, dikisahkan cara-cara mereka dalam meraih cinta mereka. Adapun cara mereka adalah dengan berkenalan dengan pujaan hatinya, sampai mencoba melakukan pendekatan yang tentunya pendekatan tersebut Membawa dampak fositif. Begitulah cara-cara yang sebenarnya yang kita lakukan untuk mencari cinta.
Jadi, berdasarkan reverensi yang telah saya sebutkan di atas, dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa dalam mencari cinta kepada seseorang itu tidak semuda membalikkan telapak tangan. Kita harus melakukan usaha-usaha untuk mendapatkan cinta. Tetapi yang paling terpenting adalah do'a semoga Allah SWT, memberikan kekuatan kepada hambanya sehingga kita bisa dapat menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Kamis, 23 Desember 2010

PELATIHAN JURNALISTIK

OLEH: ADE SAPUTRA


Pada tanggal 03-07-2010, Komunitas panyingkul bekerjasama dengan DPD Pertuni sulsel ngadain pelatihan jurnalistik buat ngebantu tunanetra bagaimana cara menulis yang benar. Pelatihan tersebut diadain hanya satu hari aja. Pelatihan itu dimulai pada pukul sepuluh lewat. Sebenarnya pelatihan tersebut menurut jadwal akan dimulai pada pukul delapan pagi, tetapi karena satu dan lain hal sehingga pelatihan tersebut diundur sampai jam sepuluh pagi. Adapun pemateri dari pelatihan tersebut adalah kanda Rahman Gimpe yang membahas gimana cara membuat naskah wawancara. Pada materi pertama ini, beliau menugaskan kepada para peserta untuk memawancarai sesamanya peserta. Saat itu saya juga ngak ketinggalan ambil bagian dalam tugas itu. Adapun peserta yang menjadi clayen saya adalah Kanda Indah. Tehnisnya adalah saya yang duluan mewawancarai Kak indah dan setelah itu berbalik arah orang. Kalau awalnya saya mewawancarai Kak indah, setelahnya giliran kak indah yang mewawancarai saya.
Setelah tugas wawancara selesai, dilanjutkan dengan session Tanya jawab yang membuka kesempatan yang lebar untuk para peserta untuk mengajukan pertanyaan. Saya juga ngak ketinggalan untuk mengajukan pertanyaan. Adapun pertanyaan yang saya ajukan adalah “Bagaimana cara menjadi penulis yang benar?” Setelah materi pertama , dilanjutkan dengan istirahat, shalat dan makan siang (Ishoma). Setelah Ishoma, dilanjutkan dengan materi kedua yang membahas gimana cara membuat video komunitas. Materi tersebut dibawakan oleh kanda Aan Mansyur. Menurut saya, materi yang satu ini tidak pantas untuk tunanetra. Namun karena ada juga peserta yang non tunanetra, maka dimasukanlah materi tersebut. Dalam materi tersebut lagi-lagi kanda Aan memberikan tugas kepada para peserta. Tugas yang diberikan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, ditugaskan untuk mendokumentasikan para peserta yang sedang mewawancarai sesamanya peserta. Sedangkan kelompok kedua, ditugaskan untuk mencatat hasil dari wawancaranya. Dan setelahnya akan dipresentasikan sambil kelompok pertama kembali mendokumentasikan para pencatat hasil wawancara membacakan hasil wawancaranya. Setelah hasil-hasil wawancara dibacakan oleh peserta dari kelompok kedua, kembali dibuka session Tanya jawab yang kembali mempersilahkan peserta untuk mengajukan pertanyaan. Setelah materi kedua selesai, dilanjutkan dengan sambutan penutup dari Kanda yus. Setelah itu dilanjutkan dengan penutupan yang dipimpin oleh kanda Makmur kam. Selain peserta dari DPD Pertuni sulsel, para peserta dari organisasi lain juga turut hadir diantaranya Himpunan wanita Penyandang Cacat (HWPCI), Persatuan penyandang cacat Indonesia (PPCI), dan permata. Akhirnya terima kasih ya rabb, engkau telah memberikan kesempatan kepada teman-teman dari komunitas panyingkul untuk mengadakan pelatihan jurnalistik. Semoga selepas pelatihan ini saya dan seluruh peserta yang turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut, bisa mengamalkan apa-apa yang telah didapatkan selama pelatihan berlangsung meskipun Cuma 1 hari, tapi saya berharap semoga pelatihan jurnalistik yang diadain ama komunitas panyingkul ini dapat bermanfaat, dan materi-materi yang telah didapatkan selama pelatihan berlangsung dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Senin, 20 Desember 2010

MENJADI MANUSIA YANG INGIN BERUBAH

OLEH: ADE SAPUTRA

Saya memilih judul ini mengingat ada salah satu penyakit yang masih dijangkiti oleh kita selaku manusia adalah sulit untuk berubah. |Maka pada kali ini saya akan shering bagaimana cara agar kita bisa berubah. Ngak usa terlalu panjang mukaddimanya saya langsung saja kepada intinya. Menurut kanda Hamzah M.Y, bahwa penyakit yang masih menjangkiti diri setiap manusia yaitu belum terjadi apa yang dimaksut perubahan. Baik dari segi tingka laku maupun dari segi tata krama.|Kanda Hamzah juga sempat menggambarkan perubahan dari dua faktor yaitu faktor fisik maupun faktor keseharian. Saya mulai dari faktor fisik. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa fisik kita terus-menenerus mengalami perubahan. Mulai dari sejak kita bayi, kemudian berkembang biak menjadi manusia yang dewasa, kemudian meningkat menjadi tua, dan kemudian menjadi lebih tua, dan perubahan terakhir kita adalah kematian. |Kemudian dari segi keseharian, sejak bayi kita belum bisa mengenali benda-benda yang ada di sekeliling kita. |Kemudian ketika kita sudah berusia kanak-kanak kita sudah bisa bermain seperti bermain kelereng, dan permainan yang lain yang dipersamakan dengan itu. Kemudian setelah kita dewasa kita sudah bisa mengenali permainan-permainan seperti permainan game baik itu dimainkan dalam bentuk nen tendo, flashtation, sampai bermain game di komputer. Artinya perubahan baik itu secara fisik maupun secara keseharian kita telah banyak terjadi pada diri kita. Munculah pertanyaan perubahan apa lagi yang tidak tampak pada diri kita selaku umat manusia|? Jawabannya masih ada perubahan lagi yang belum nampak pada diri kita. Adapun faktor yang membuat kita sulit untuk berubah adalah faktor kemalasan. Yah, faktor itulah yang membuat kita sangat sulit untuk berubah. Misalnya kita malas belajar, malas beribadah, dan malas dalam melakukan segala hal-hal.
Jadi, berdasarkan fakta yang telah saya sebutkan di atas maka kita dapat menarik kesempulan bahwa malas adalah suatu hal yang membuat kita tidak bisa berubah ke arah yang lebih baik. Maka, wahai saudaraku marilah kita mencoba mengikis kemalasan kita. Bukankah Allah telah berfirman dalam surah ar-ra'ad yang berbunyi: "Innallaha layughairumabiqaumin hatta yughairumabiammfusihim" sesungguhnya Allah tidak merubah nasip suatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya". Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan rahmatnya kepada kita sehingga kita bisa berubah dari arah yang jelek, menuju ke arah yang lebih baik. Dari jalan yang sesat menuju jalan yang dimuliakan oleh Allah. Amien!!!

Sabtu, 09 Oktober 2010

MESKI INTERNET NGAK KONEK, TAPI AKTIVITAS MENULIS TETAP BERJALAN

OLEH: ADE SAPUTRA

Sudah beberapa hari ini internet ngak berfungsi, ngak tahu karena apa penyebabnya. Ketika saya bertanya kepada teman-teman mengapa internet udah 3 hari ngak konek-konek? Di antara teman-teman yang saya tanya ada yang menjawab ”Internet rusak”, ada pula yang mengatakan ”mungkin sudah diputus karena masa berlakunya udah lewat”, dan masih banyak lagi jawaban-jawaban dari teman-teman yang saya tanyai.
meskipun internet lagi trabel, tetapi kemampuan saya untuk menulis karia tulis ngak akan berhenti sampai di sini. Selain saya menulis di blog saya yang bernama www.malabbirikku.blogspot.com, saya juga mempunyai media yang lain untuk menulis salah satunya program microsoft word, yang menyediakan fasilitas-fasilitas seperti fasilitas untuk menandai (Bookmark), untuk memberi penomoran pada halaman ( page numbers), dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas yang disediahkan oleh program Microsoft word. Selain program Microsoft word, saya juga dibantu oleh sebuah software yang dirancang khusus untuk tunanetra dalam mengoperasikan komputer. Software tersebut bernama jaws. Mengapa saya bilang gitu? Karena menulis bagi saya adalah media untuk mencurahkan isi hati kita yang sedang gundah gulana. Kita juga harus memegang prinsip yang mengatakan bahwa apabila kamu tidak mampu menulis di media satu maka cobalah media lainnya.
Ya, itulah prinsip yang saya pegang. Memang, kalau kita menulis janganlah kita hanya berfihak di satu media aja maka cobalah ke media yang lain. Contoh salah seorang yang gemar menyalurkan karia tulisnya di koran-koran terkemuka seperti Antara news, Kompas, dan seputar indonesia jika di media tersebut karia-karianya tidak dimuat, maka mereka tidak berhenti sampai di situ, mereka pasti mencoba menyalurkan karia tulisnya di media yang lain. Mungkin saja karia tulisnya bisa dimuat di koran-koran lokal seperti Fajar, Tribun-timur, dan masih banyak lagi koran-koran lokal yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Apabila mereka berhasil memasukkan karia tulisnya di media-media yang telah penulis sebutkan, pasti mereka mendapat puji-pujian dari para pembaca. Dan tentunya masukkan-masukkan agar bisa lebih mengembangkan lagi bakatnya di bidang tulis-menulis. Selain menyalurkan karia tulisnya di media-media nasional dan lokal, maka usaha-usaha lain yang harus dilakukan adalah mengikutkan karia tulisnya dalam berbagai efen-efen tertentu. Apabila karia tulisnya mendapatkan juara, maka patutlah mereka bersyukur. Tapi kalau karia tulisnya tidak mendapatkan juara, maka bersabarlah dan teruslah mencoba untuk mengembangkannya.
Kalau ngomongin masalah efen-efen, saya teringat akan salah seorang teman saya yang bernama Sujono sa’id. Dia pernah mengikuti empat efen yaitu lomba karia tulis yang diadakan oleh sipakatau, lomba karia tulis yang diadakan oleh Yayasan Mitra Mandiri, lomba karia tulis yang diadakan oleh DPP Pertuni pusat, dan terakhir adalah lomba karia tulis yang diadakan oleh lagaligo. Saya merasa sangat bangga akan kemampuannya dalam tulis-menulis dan saya berharap semoga saya juga bisa seperti dia. Dan saya juga berharap semoga para pembaca dapat puas membaca karia tulis saya ini. Dan apabila ada ingin ditanggapi janganlah disimpan dalam hati anda tapi keluarkanlah semoga kritikan anda dapat memberi manfaat bagi saya dan para pembaca.
Sebagai penutup dari tulisan ini, saya akan menyampaikan sebuah hadits yang artinya: ”Sesungguhnya setiap perbuatan, tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena ingin mendapatkan keridhoan Allah dan rasulnya, maka hijranya kepada keridhoan Allah dan Rasulnya. Siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijranya akan dinilai sebagaimana yang dia niatkan”. Semoga kita semua termasuk golongan yang hijrah kepada Allah dan rasulnya, bukan hijrah karena dunia..... Amien ya rabbil alamin!!!!!

MENULIS ANUGERA TUHAN YANG HARUS DIKEMBANGKAN

OLEH: ADE SAPUTRA

Saya merasa sangat bersyukur serta berterima kasih kepada Allah, karena saya diberikan kesempatan untuk bisa mengembangkan bakat dan minat saya dalam hal tulis menulis. Sebenarnya sih, saya ngak punya bakat di bidang seperti ini. Tapi karena didorong oleh keinginan yang paling kuat dari lubuk hati yang paling dalam dan ngak tahu sedalam apa, saya bisa mengembangkan bakat saya di dunia tulis-menulis. Setau saya banyak hal-hal yang bisa kita tulis. Seperti tulisan dalam bentuk cerpen, viture, puisi, dan lain-lain sebagainya. Menurut saya enak juga kalau kita bisa curhat lewat tulisan seperti ini, beda dengan orang-orang yang bisanya Cuma mencurahkan isi hatinya melalui media-media jejaring social network seperti facebook, twitter, atau sekedar mengirimkan e-mail kepada pacar atau relasi kerjanya. Pokoknya kalau menulis di media seperti Microsoft word, pastinya asyik. Karena apapun yang timbul dari lubuk hati kita, kita bisa keluarkan. Kalau ngomonngin soal ini, saya teringat akan karia tulis yang saya buat beberapa minggu yang lalu yang berjudul “meski internet ngak konek, tetapi aktivitas menulis tetap lancar. Di dalam tulisan tersebut saya sempat mengatakan bahwa apabila kita ngak bisa mempublikasikan karia tulis kita di media yang satu, maka janganlah kita berkecil hati. Masih banyak media yang lain yang bisa kita pergunakan sebagai media untuk mempublikasikan karia-karia tulis kita. Di dalam tulisan itu juga, saya menggambarkan tentang seorang penulis pemula tunanetra yang bernama Sujono Sa’id, meskipun internet ngak konek, tetapi kemampuannya dalam hal tulis-menulis tetap ia kembangkan. Manusia seperti inilah sebenarnya yang saya harus contohi. Artinya apabila kita tidak mampu memasukkan tulisan kita di media yang satu, maka kita tidak boleh berputus asa. Teruslah mengembangkan bakat kita itu. Dan janganlah kita terlalu cepat berhenti mengembangkan bakat itu. Sebab bakat adalah hal yang harus dikembangin. Bukan disimpan rapi-rapi di dalam lemari. Tetapi bagaimana caranya agar bakat kita bisa kita kembangkan sedemikian rupa. Contohnya apabila kita mempunyai bakat di bidang musik dan kita bisa memainkan jenis-jenis alat musik seperti keyboard, gitar baik itu gitar melodi, rithem, bass, dan drum, maka kembangkanlah bakat kita di bidang tersebut. Contoh yang lain lagi kalau kita bisa menulis jenis-jenis tulisan seperti Cerpen, Viture, puisi, bulutin, dan lain yang dipersamakan dengan itu, maka kembangkanlah bakat kita di bidang itu. Tetapi apabila kita mempunyai keduanya, maka kembangkanlah keduanya.
Berdasarkan pernyataan dan contoh bakat-bakat yang telah penulis sebutkan pada paragraph pertama di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bakat adalah hal yang kita tidak bisa sembunyikan tetapi kita harus mengembangkanya. Dan kita tidak boleh mempunyai satu bakat aja, tapi bagaimana kita bisa memiliki kedua bakat yang telah saya sebutkan di atas. Semoga Allah SWT, memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa hidup di dunia panah ini dengan bakat-bakat yang antum miliki. Dan kita juga berharap semoga kita tidak memiliki satu bakat saja, tetapi bagaimana kita bisa memiliki dua bakat dan itu kita harus kembangkan semoga kita menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

HARI BARU DAN SEMANGAT BARU

OLEH: ADE SAPUTRA


Hari ini tepatnya pada tanggal 20-07-2010, adalah merupakan hari baru bagi saya secara pribadi. Mengapa saya katakan hari baru? Karena hari inilah saya sudah memasuki kelas baru yaitu kelas 2 SLTPLB-A YAPTI. Dengan naiknya saya ke kelas dua, itu berarti bahwa sudah dua tahun saya menempuh pendidikan di Yapti. Selama saya kelas 1, saya memiliki banyak kenangan baik itu kenangan bersama wali kelas saya, maupun kenangan bersama teman-teman yang merupakan seperjuangan di kelas 1. Salah satu kenangan yang terindah yang tidak pernah saya lupakan adalah seringnya wali kelas saya memberikan kue yang merupakan kue kahs Mandar yaitu golla kambuh. Kenangan itu selalu teringat dan tersimpan di dalam pikiran saya. Adapun kenangan saya yang lain adalah selalu mendengarkan radio Suara wahdah baik itu pada jam istirahat maupun sambil menunggu guru. Dan saat itu pula saya menjuluki diri saya sebagai siswa gaul.
Itulah kenangan yang terindah yang tidak perna saya lupakan selama saya di kelas 1. Sebenarnya masih banyak lagi kenangan yang saya rasakan selama saya duduk di kelas 1, tetapi saya tidak akan bercerita panjang. Sekarang saya sudah kelas dua, itu berarti periode kesiswaan saya sudah tidak akan lama lagi akan berakhir. Sebelum saya mengakhiri periode kesiswaan saya, terlebih dahulu saya harus melalui batu ujian setelah saya duduk di kelas 3 nanti. Saya berharap semoga setelah saya duduk di kelas dua nilai akademik saya lebih tinggi dari pada nilai saya selama di kelas satu. Dan mudah-mudahan pelajaran-pelajaran di kelas dua tidak akan memberatkan saya. Dan mudah-mudahan pula saya bisa menyelesaikan studi saya di SLB-A yapti dengan hasil yang wah.
Itulah hari baru dan semangat baru yang saya bisa gambarkan pada hari ini. Semoga ada manfaatnya bagi saya, terutama bagi yang sempat membaca tulisan saya ini. Dan semoga Allah Senantiasa memberikan Rahmadnya kepada saya sehingga saya mampu untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah. Dan satu kata yang akan menjadi penutup dari tulisan saya ini yaitu welcome kelas dua, good by kelas satu.

AKHIR LIBUR YANG SANGAT BERKESAN

OLEH: ADE SAPUTRA


Ya, saya merasa sangat bersyukur kepada Allah, karena saya masih kuat untuk mengisi hari-hari saya mulai sejak saya libur sampai saya sekolah. Sejak saya liburan mulai tanggal 1-07-2010, saya tidak terlalu banyak kegiatan, Cuma sedikit saja. Berikut ini saya akan menceritakan berbagai kegiatan-kegiatan saya sejak liburan.
Pada hari Sabtu tanggal 03-07-2010, saya dan sebagian binaan Yapti mengikuti pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh komunitas panyingkul. Kemudian malam harinya, saya beserta seluruh binaan Yapti mengikuti nonton bareng piala dunia 2010 yang berlangsung pada pukul 21.00 sampai pukul 24.00. Kemudian pada hari kamis tanggal 08-07-2010, saya dan segenap warga muslim yapti mengikuti rapat pembentukan panitia peringatan isra’ mi’raj dibawah kordinasi Yapti Melalui koordinator asrama (Koas) Yapti. Kemudian pada hari sabtu tepatnya tanggal 10-07-2010, saya beserta seluruh binaan YAPTI dan juga para alumni YAPTI mengikuti pengajian dalam rangka pmemperingati Isra’ miraj Nabi Muhammad SAW, yang kita peringati setiap tanggal 27 Rajab.
Begitulah kegiatan-kegiatan yang saya ikuti selama liburan. Saya rasa kegiatan-kegiatan yang saya ikuti salama liburan ini meskipun tidak begitu banyak, tetapi mudah-mudahan saya bisa mengambil ibrahnya. Pada kegiatan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh komunitas panyingkul yang saya ikuti pada tanggal 03, mudah-mudahan saya bisa terdidik menjadi penulis yang mampu berkreasi, dan dapat bisa menghasilkan karia tulis yang sangat bermanfaat dan bisa memmuaskan pembaca.
Pada rapat pembentukan panitia isra’ miraj meskipun saya pada waktu itu menjadi anggota seksi perlengkapan yang memiliki tugas melengkapi hal-hal yang diperlukan selama pengajian berlangsung, mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas saya. Dan ke depan apabila kepanitian berikutnya saya tidak lagi dipercaya sebagai anggota seksi perlengkapan, tapi ditempatkan di tempat lain seperti seksi acara, atau seksi humas. Dan semoga kegiatan yang dibentuk ini tidak hanya menjadi kegiatan serimoni belaka, tetapi bagaimana setelah kegiatan ini selesai kita dapat mencontoh akhlak rasulullah seperti yang disampaikan oleh Kakanda Luthfi ketika memberikan sambutan ketua panitia.
Sebagai penutup dari tulisan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih. Terima kasih pertama saya ucapkan kepada Allah, atas anugerahnya sehingga saya dapat membuat tulisan ini. Terima kasih saya ucapkan kepada kak yus, kakanda Aan Mansyur, dan kakanda rahman yang telah memberikan materinya dalam pelatihan Jurnalistik. Meskipun hanya satu hari, tapi mudah-mudahn pelatihan yang diadakan oleh teman-teman dari komunitas panyingkul ini bisa mendidik penulis-penulis yang mampu berkreasi. Terima kasih saya ucapkan kepada Pak subuh atas kesediaannya menyelenggarakan nonton barang piala dunia 2010. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Kakanda Muh. Fadli ismail yang telah membentuk saya dan seluruh teman-teman yang tergabung dalam panitia peringatan isra’ miraj dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun Cuma 1 hari kerja, tetapi mudah-mudahan dapat menjadi bermanfaat. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pengurus YAPTI yang telah menjadi sponsort , sehingga kegiatan peringatan Isra’ Miraj bisa berlangsung dengan hikmat. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh pengurus Mushallah Tarbiatul ittihadul ummah (MTIU) yang juga turut menjadi sponsort dalam kegiatan tersebut. Terakhir, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu saya yang telah memberikan support berupa do’anya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayatnya kepada kita sehingga kita bisa mengarungi samudera kehidupan ini dan kita bisa menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala yang dilarang.