OLEH: ADE SAPUTRA
Setiap hari, saya selalu mendengarkan radio suara wahdah dengan frekuensi 17,9 FM. Saya sangat suka acaranya seperti Assalamualaikum, harmoni keluarga, cermin diri, program anak, rehat siang, ceramah sore, qur'an by request, tarbiatul aula, romantika remaja, dan tak ketinggalan juga program nurani. Bukan hanya itu saya juga suka suara penyiar-penyiarnya. Seperti aan muslim, reski pratama, rehan malik, adlan fahri, ahwan nuran, anuar fauzi, ibnu wima, dan satrio herlambang. Makanya setiap pagi kalau saya mau ke sekolah, saya tidak lupa membawa radio ke kelas, karena saya suka mendengarkan radio suara wahdah tersebut.bahkan saya pernah ikut berpartisifasi dalam salah satu program suara wahdah yaitu Qur'an by request. Dengan cara via telephone dan via SMS.
Hidup suarah wahda
jayalah suara wahdah
semoga programmu tak pernah padam
meskipun dunia telah kiamat.....
Allahu aqbar!!!!!
Tampilkan postingan dengan label karia tulis.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label karia tulis.. Tampilkan semua postingan
Kamis, 27 Mei 2010
Selasa, 25 Mei 2010
AL-QUR'AN ADALAH PEDOMAN HIDUP BAGI UMAT ISLAM
OLEH: ADE SAPUTRA
"Zalikal qitabularaiba fihihudalil muttakin" "Kitab al-qur'an ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi orang yang bertaqua". (QS. Al-baqara 2). Sangat jelas apa yang digariskan dalam firman Allah di atas, bahwa al-qur'an adalah penuntun hidup bagi umat islam, isinya jelas , dan tidak diragukan oleh umat islam. Dan merupakan petunjuk bagi orang yang bertaqua. Kita sebagai umat islam, haruslah meneladani al-qur'an, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Dan kita sebagai umat yang bertaqua, haruslah menjadikan al-qur'an itu sebagai pedoman hidup dalam kesehariannya. Bagaimanakah caranya agar menjadikan al-qur'an itu sebagai pedoman hidup kita? caranya adalah dengan mempelajarinya dan mengajarkannya kepada siapapun umat islam yang belum memahaminya. Karena dalam hadits rasulullah bersabda yang artinya: "sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang belajar al-qur'an dan mengajarkannya". Sebagaimana kita ketahui, al-qur'an terdiri dari: 6666 ayat, 30 juz dan 114 surah. Maka dari itu saudaraku seiman, marilah kita mempelajari al-qur'an ini. Semoga kita senantiasa menjadikan al-qur'an ini sebagai pedoman hidup kita.
"Zalikal qitabularaiba fihihudalil muttakin" "Kitab al-qur'an ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi orang yang bertaqua". (QS. Al-baqara 2). Sangat jelas apa yang digariskan dalam firman Allah di atas, bahwa al-qur'an adalah penuntun hidup bagi umat islam, isinya jelas , dan tidak diragukan oleh umat islam. Dan merupakan petunjuk bagi orang yang bertaqua. Kita sebagai umat islam, haruslah meneladani al-qur'an, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Dan kita sebagai umat yang bertaqua, haruslah menjadikan al-qur'an itu sebagai pedoman hidup dalam kesehariannya. Bagaimanakah caranya agar menjadikan al-qur'an itu sebagai pedoman hidup kita? caranya adalah dengan mempelajarinya dan mengajarkannya kepada siapapun umat islam yang belum memahaminya. Karena dalam hadits rasulullah bersabda yang artinya: "sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang belajar al-qur'an dan mengajarkannya". Sebagaimana kita ketahui, al-qur'an terdiri dari: 6666 ayat, 30 juz dan 114 surah. Maka dari itu saudaraku seiman, marilah kita mempelajari al-qur'an ini. Semoga kita senantiasa menjadikan al-qur'an ini sebagai pedoman hidup kita.
Sabtu, 22 Mei 2010
AKHIRNYA JADI JUGA MEWAKILI TORAJA UTARA DALAM MTQ
OLEH: ADE SAPUTRA
Pada tahun 2010 saya dipercayakan untuk mewakili toraja utara untuk mengikuti perhelatan akbar yang dilakukan setiap 2 tahun sekali yaitu musabaqah tilawatil qur'an (MTQ) yang pada tahun ini diselenggarakan di kota Palopo. Saya berangkat dari tanah toraja menuju ke kota Palopo pada tanggal 04-05-2010. Setelah sampai di palopo saya disambut di tempat penerimaan kafila. Setelah itu saya melakukan registrasi dan pendaftaran lomba. Adapun lomba yang saya ikuti adalah lomba tilawa cacat netra. Pada hari jum'at, saya tampil di masjid Agung palopo. Penampilan saya mendapat apresiat dari seluruh yang hadir pada masa itu. Pada hari minggu, adalah hari yang menegangkan, karena diumumkan siapa yang masuk final ternyata saya tidak masuk final. Bukan hanya saya yang tidak masuk final, teman-teman saya yang juga merupakan kafila dari toraja utara juga tidak masuk final. Ke esokan harinya tepatnya pada hari senin, saya dan sebagaian peserta yang lain kembali ke tanah toraja. Tidak salah memang kegagalan adalah sebentuk keberhasilan yang tertunda. kegagalan adalah sebuah pelajaran. Saya sangat berharap insya Allah tahun 2012 nanti di kabupaten Sinjai, saya bisa diikutkan kembali dalam arena MTQ. Semoga Allah memberikan umur yang panjang sehingga saya bisa mewakili toraja utara dalam ajang MTQ tahun 2012 di kabupaten sinjai.......
Pada tahun 2010 saya dipercayakan untuk mewakili toraja utara untuk mengikuti perhelatan akbar yang dilakukan setiap 2 tahun sekali yaitu musabaqah tilawatil qur'an (MTQ) yang pada tahun ini diselenggarakan di kota Palopo. Saya berangkat dari tanah toraja menuju ke kota Palopo pada tanggal 04-05-2010. Setelah sampai di palopo saya disambut di tempat penerimaan kafila. Setelah itu saya melakukan registrasi dan pendaftaran lomba. Adapun lomba yang saya ikuti adalah lomba tilawa cacat netra. Pada hari jum'at, saya tampil di masjid Agung palopo. Penampilan saya mendapat apresiat dari seluruh yang hadir pada masa itu. Pada hari minggu, adalah hari yang menegangkan, karena diumumkan siapa yang masuk final ternyata saya tidak masuk final. Bukan hanya saya yang tidak masuk final, teman-teman saya yang juga merupakan kafila dari toraja utara juga tidak masuk final. Ke esokan harinya tepatnya pada hari senin, saya dan sebagaian peserta yang lain kembali ke tanah toraja. Tidak salah memang kegagalan adalah sebentuk keberhasilan yang tertunda. kegagalan adalah sebuah pelajaran. Saya sangat berharap insya Allah tahun 2012 nanti di kabupaten Sinjai, saya bisa diikutkan kembali dalam arena MTQ. Semoga Allah memberikan umur yang panjang sehingga saya bisa mewakili toraja utara dalam ajang MTQ tahun 2012 di kabupaten sinjai.......
Jumat, 16 April 2010
ketunanetraanku bukanlah masalah
OLEH: ADE SAPUTRA
Sejak saya masih kecil, saya sudah menyandang cacat mata (Tunanetra). Meskipun saya seorang tunanetra, tetapi ketunanetraanku ini,saya jadikan sebuah motivasi untuk tetap hidup layaknya orang awas. Meskipun saya tidak dapat melihat seluruh isi dunia ini, saya masih menggunakan indera yang lain seperti pendengaran, penciuman, pengecap, dan perabaan. Meskipun saya mengalami ketunanetraan, tetapi dengan izin Allah saya masih tetap melakukan seperti apa yang dilakukan oleh orang awas. Semisal kalau orang awas bisa mengoperasikan komputer, tunanetra juga bisa mengoperasikan komputer meskipun menggunakan tambahan software yaitu jaws sebuah program yang membantu tunanetra. Kalau orang awas bisa menggunakan Handphone, tunanetra juga bisa menggunakan Handphone meskipun meminta bantuan orang awas untuk membacakan SMS atau melihat nomor temanya yang akan dihubungi. Dan al-hamdulillah, dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, dimana telah ditemukan sebuah program yang bisa membantu tunanetra mengoperasikan Handphone secara mandiri. Program tersebut hampir sama dengan komputer cuma beda nama. Kalau di Komputer adalah Jaws, tetapi Di Handphone namanya talks. Tetapi tidak semua merek Handphone yang bisa diinstali, hanya merek nokialah yang bisa itupun tidak semua tipe. Hanya tipe seperti 3230, 3650, 666, 6120, 5320, Dan seri N seperti N70, N73, N78, Dan n81 serta e63. Kalau orang awas bisa memainkan alat musik seperti keyboard, gitar baik itu bass maupun melodi, drum, maka tunanetra juga bisa melakukan hal yang sama. Berbicara mengenai musik, saya teringat akan virsha Mamamia tahun 2007. Meskipun mengalami tunanetra, ia juga bisa tampil mengikuti kontes terkemuka di Indonesia yaitu mamamia. Saya juga teringat akan salah satu band yang berlokasi di tempat saya mengali ilmu apalagi kalau bukan SLB-A Yapti, namanya Himpunan Yapti Pertuni (Hyper Band). Di situlah saya membayangkan jadi virsha. Dari Contoh-contoh potensi tunanetra yang telah saya sebutkan di atas, makalah ditariklah kesimpulan bahwa tunanetra juga bisa melakukan apa yang dilakukan oleh orang awas. Maka dari itu, saya mengajak kepada siapa saja yang sempat membaca postingan saya terkait dengan sepak terjang saya sebagai seorang tunanetra, terkhususnya kepada saudara-saudaraku para tunanetra, jadikanlah ketunanetraan kita sebagai motivasi untuk mengembangkan potensi diri kita. Janganlah kita jadikan ketunanetraan kita sebagai penghalang untuk maju, sebab di balik ketunanetraan kita ada rahasia Allah yang tersimpan. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua, dan kita tetap selalu berada di atas jalan yang Insya Allah diridhoi...... Amin!!!!!!
Sejak saya masih kecil, saya sudah menyandang cacat mata (Tunanetra). Meskipun saya seorang tunanetra, tetapi ketunanetraanku ini,saya jadikan sebuah motivasi untuk tetap hidup layaknya orang awas. Meskipun saya tidak dapat melihat seluruh isi dunia ini, saya masih menggunakan indera yang lain seperti pendengaran, penciuman, pengecap, dan perabaan. Meskipun saya mengalami ketunanetraan, tetapi dengan izin Allah saya masih tetap melakukan seperti apa yang dilakukan oleh orang awas. Semisal kalau orang awas bisa mengoperasikan komputer, tunanetra juga bisa mengoperasikan komputer meskipun menggunakan tambahan software yaitu jaws sebuah program yang membantu tunanetra. Kalau orang awas bisa menggunakan Handphone, tunanetra juga bisa menggunakan Handphone meskipun meminta bantuan orang awas untuk membacakan SMS atau melihat nomor temanya yang akan dihubungi. Dan al-hamdulillah, dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, dimana telah ditemukan sebuah program yang bisa membantu tunanetra mengoperasikan Handphone secara mandiri. Program tersebut hampir sama dengan komputer cuma beda nama. Kalau di Komputer adalah Jaws, tetapi Di Handphone namanya talks. Tetapi tidak semua merek Handphone yang bisa diinstali, hanya merek nokialah yang bisa itupun tidak semua tipe. Hanya tipe seperti 3230, 3650, 666, 6120, 5320, Dan seri N seperti N70, N73, N78, Dan n81 serta e63. Kalau orang awas bisa memainkan alat musik seperti keyboard, gitar baik itu bass maupun melodi, drum, maka tunanetra juga bisa melakukan hal yang sama. Berbicara mengenai musik, saya teringat akan virsha Mamamia tahun 2007. Meskipun mengalami tunanetra, ia juga bisa tampil mengikuti kontes terkemuka di Indonesia yaitu mamamia. Saya juga teringat akan salah satu band yang berlokasi di tempat saya mengali ilmu apalagi kalau bukan SLB-A Yapti, namanya Himpunan Yapti Pertuni (Hyper Band). Di situlah saya membayangkan jadi virsha. Dari Contoh-contoh potensi tunanetra yang telah saya sebutkan di atas, makalah ditariklah kesimpulan bahwa tunanetra juga bisa melakukan apa yang dilakukan oleh orang awas. Maka dari itu, saya mengajak kepada siapa saja yang sempat membaca postingan saya terkait dengan sepak terjang saya sebagai seorang tunanetra, terkhususnya kepada saudara-saudaraku para tunanetra, jadikanlah ketunanetraan kita sebagai motivasi untuk mengembangkan potensi diri kita. Janganlah kita jadikan ketunanetraan kita sebagai penghalang untuk maju, sebab di balik ketunanetraan kita ada rahasia Allah yang tersimpan. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua, dan kita tetap selalu berada di atas jalan yang Insya Allah diridhoi...... Amin!!!!!!
Rabu, 14 April 2010
akhirnya masuk juga di SLTPLB-A Yapti
Oleh: Ade Saputra
Al-hamdulillah, saya sangat merasa sangat bersyukur, karena Allah masih memberikan kesempatan untuk melanjutkan study saya di SLTPLB-A Yapti. Meskipun sebelumnya saya tidak pernah diberitahu tentang kelulusan saya oleh pihak SLB, tetapi ada keyakinan kuat yang tertanam di dalam hati sanubari saya bahwa saya akan lulus SD. Sejak pertama kali saya masuk di SLTPLB-A Yapti (semester 1), saya berfikiran bahwa pelajaran-pelajaran yang diajarkan di jenjang lanjutan sama saja dengan pelajaran yang diajarkan di tingkat dasar. Tetapi ketika pelajaran matematika yang pematerinya yaitu Ibu Marhani, masuk di kelas saya mengajarkan tentang bilangan caca, di situlah saya bisa mengatakan bahwa pelajaran yang saya dapatkan di SMP sama saja dengan yang saya dapatkan di SD. Cuman di SMP tinggal pengembangannya. Begitupun dengan pelajaran IPA, tidak jauh berbeda dengan yang diajarkan di SD. Tetapi di SMP, dibagi menjadi dua mata pelajaran yaitu biologi dan fisika.begitu juga dengan pelajaran IPS, di SMP, terbagi tiga yaitu IPS Ekonomi, IPS sejarah, dan IPS giografi.
Itulah beberapa perbedaan yang saya dapatkan selama di SMP. Nah, sekarang saya sudah hampir mengakhiri hidup saya di kelas satu dan akan menuju ke kelas dua. Saya memohon do'a dari siapa saja yang sempat membaca tulisan ini, semoga saya bisa mengakhiri hidup saya di kelas satu dengan nilai yang memuaskan, dan bisa naik kelas dua dan kalau bisa naik kelas tiga dan bisa ikut ujian tahun 2012 apabila Allah SWT masih sempat memberikan hidayat kepada saya, kepada kita semua. Semoga Allah memberkahi hidup kita dan kita tetap berada di Jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Al-hamdulillah, saya sangat merasa sangat bersyukur, karena Allah masih memberikan kesempatan untuk melanjutkan study saya di SLTPLB-A Yapti. Meskipun sebelumnya saya tidak pernah diberitahu tentang kelulusan saya oleh pihak SLB, tetapi ada keyakinan kuat yang tertanam di dalam hati sanubari saya bahwa saya akan lulus SD. Sejak pertama kali saya masuk di SLTPLB-A Yapti (semester 1), saya berfikiran bahwa pelajaran-pelajaran yang diajarkan di jenjang lanjutan sama saja dengan pelajaran yang diajarkan di tingkat dasar. Tetapi ketika pelajaran matematika yang pematerinya yaitu Ibu Marhani, masuk di kelas saya mengajarkan tentang bilangan caca, di situlah saya bisa mengatakan bahwa pelajaran yang saya dapatkan di SMP sama saja dengan yang saya dapatkan di SD. Cuman di SMP tinggal pengembangannya. Begitupun dengan pelajaran IPA, tidak jauh berbeda dengan yang diajarkan di SD. Tetapi di SMP, dibagi menjadi dua mata pelajaran yaitu biologi dan fisika.begitu juga dengan pelajaran IPS, di SMP, terbagi tiga yaitu IPS Ekonomi, IPS sejarah, dan IPS giografi.
Itulah beberapa perbedaan yang saya dapatkan selama di SMP. Nah, sekarang saya sudah hampir mengakhiri hidup saya di kelas satu dan akan menuju ke kelas dua. Saya memohon do'a dari siapa saja yang sempat membaca tulisan ini, semoga saya bisa mengakhiri hidup saya di kelas satu dengan nilai yang memuaskan, dan bisa naik kelas dua dan kalau bisa naik kelas tiga dan bisa ikut ujian tahun 2012 apabila Allah SWT masih sempat memberikan hidayat kepada saya, kepada kita semua. Semoga Allah memberkahi hidup kita dan kita tetap berada di Jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Selasa, 13 April 2010
DARI DUNIA YANG GELAP MENUJU KE DUNIA YANG TERANG
OLEH: ADE SAPUTRA
Pada tanggal 19-05-1993, saya dilahirkan oleh Allah ke dunia ini dalam keadaan seorang tunanetra yang dalam istilah kasarnya disebut "buta". Selama saya masih kecil, ibu dan ayah saya selalu berusaha bagaimana saya bisa seperti layaknya orang normal. Hingga pada suaktu waktu, saya dibawah ke sebuah rumah sakit di Toraja yang juga merupakan tempat saya dilahirkan untuk dilakukan pemeriksaan. Tapi untung tidak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Dari hasil pemeriksaan, tim dokter menyatakan bahwa penglihatan saya tidak dapat dipulihkan lagi. Dokter itu melanjutkan, bahwa penglihatan saya dapat dipulihkan lagi melalui jalan operasi. Tetapi ibu dan ayah saya tidak bisa melakukan hal itu mengingat kesulitan ekonomi. Selama masih kecil, ibu dan aya saya mendidik saya sehingga saya tumbuh menjadi dewasa. Suaktu waktu tepatnya pada tahun 2004, orang tua saya menyarankan saya untuk bersekolah di sebuah SLB di Makassar. Mendengar saran itu, hati saya menjadi terguga karena hal itulah yang saya idam-idamkan. Selama saya bersekolah di Yapti, saya mendapatkan banyak hal. Mulai membaca menulis dengan menggunakan huruf braille, hingga tehnik melakukan orientasi mobilitas (OM). Selain itu, saya juga memperoleh motifasi yang membantu saya menata kehidupan lebih baik baik dari senior-senior seperti kanda Hamzah M.Y, Makmur Kam, dan kanda saharuddin daming maupun pelatihan pengkaderan yang saya ikuti seperti pelatihan pengembangan wawasan dan pembinaan mental yang diselenggarakan oleh DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni sulsel), dan pelatihan dasar kepemimpinan (PDK) yang diadakan pada tahun 2006). Selain itu saya juga pernah mengikuti kompotisi seperti pada tahun 2008 saya dipercayakan mewakili sulsel dalam festifal seni siswa (FLS2n) yang diselenggarakan di Bandung). Selain itu juga saya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi anggota biro Infentaris al-qur'an dalam kepengurusan Mushallah tarbiatul ittihadul ummah (MTIU).
Begitu banyaknya hal-hal yang saya dapatkan selama saya bersekolah di Yapti. Dan akhirnya terima kasih saya ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan Asbabmulah saya bisa keluar dari alam yang gelap menuju ke alam yang terang benderang. Terima kasih kepada Ibu dan ayah saya, karena engkau berhasil membimbingku sehingga saya bisa bersekolah. Dan untuk Aya saya, meskipun engkau telah pergi meninggalkan kami pada tahun 2010 ini, saya sebagai anakmu akan terus berjuang sampai tetes darah penghabisan. Dan terima kasih saya ucapkan kepada seluruh dewan guru SLB-A Yapti, karena jasamu tiada tara sehingga saya bisa menimbang dan mengamalkan ilmu yang engkau berikan. Dan terakhir terima kasih kepada Kanda Hamzah dan Kanda Makmur Kam yang telah memberikan motifasi kepada saya baik dalam pelatihan pengkaderan yang saya ikuti, maupun dakwa singkat yang selalu kanda sampaikan di Mushallah setiap Ba'dah Magrib. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langka kita dan kita senantiasa berada di jalan yang lurus. Semoga Allah senantiasa menyertai setiap langka-langka kita semua. Amin Ya rabbal 'alamin.
Pada tanggal 19-05-1993, saya dilahirkan oleh Allah ke dunia ini dalam keadaan seorang tunanetra yang dalam istilah kasarnya disebut "buta". Selama saya masih kecil, ibu dan ayah saya selalu berusaha bagaimana saya bisa seperti layaknya orang normal. Hingga pada suaktu waktu, saya dibawah ke sebuah rumah sakit di Toraja yang juga merupakan tempat saya dilahirkan untuk dilakukan pemeriksaan. Tapi untung tidak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Dari hasil pemeriksaan, tim dokter menyatakan bahwa penglihatan saya tidak dapat dipulihkan lagi. Dokter itu melanjutkan, bahwa penglihatan saya dapat dipulihkan lagi melalui jalan operasi. Tetapi ibu dan ayah saya tidak bisa melakukan hal itu mengingat kesulitan ekonomi. Selama masih kecil, ibu dan aya saya mendidik saya sehingga saya tumbuh menjadi dewasa. Suaktu waktu tepatnya pada tahun 2004, orang tua saya menyarankan saya untuk bersekolah di sebuah SLB di Makassar. Mendengar saran itu, hati saya menjadi terguga karena hal itulah yang saya idam-idamkan. Selama saya bersekolah di Yapti, saya mendapatkan banyak hal. Mulai membaca menulis dengan menggunakan huruf braille, hingga tehnik melakukan orientasi mobilitas (OM). Selain itu, saya juga memperoleh motifasi yang membantu saya menata kehidupan lebih baik baik dari senior-senior seperti kanda Hamzah M.Y, Makmur Kam, dan kanda saharuddin daming maupun pelatihan pengkaderan yang saya ikuti seperti pelatihan pengembangan wawasan dan pembinaan mental yang diselenggarakan oleh DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni sulsel), dan pelatihan dasar kepemimpinan (PDK) yang diadakan pada tahun 2006). Selain itu saya juga pernah mengikuti kompotisi seperti pada tahun 2008 saya dipercayakan mewakili sulsel dalam festifal seni siswa (FLS2n) yang diselenggarakan di Bandung). Selain itu juga saya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi anggota biro Infentaris al-qur'an dalam kepengurusan Mushallah tarbiatul ittihadul ummah (MTIU).
Begitu banyaknya hal-hal yang saya dapatkan selama saya bersekolah di Yapti. Dan akhirnya terima kasih saya ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan Asbabmulah saya bisa keluar dari alam yang gelap menuju ke alam yang terang benderang. Terima kasih kepada Ibu dan ayah saya, karena engkau berhasil membimbingku sehingga saya bisa bersekolah. Dan untuk Aya saya, meskipun engkau telah pergi meninggalkan kami pada tahun 2010 ini, saya sebagai anakmu akan terus berjuang sampai tetes darah penghabisan. Dan terima kasih saya ucapkan kepada seluruh dewan guru SLB-A Yapti, karena jasamu tiada tara sehingga saya bisa menimbang dan mengamalkan ilmu yang engkau berikan. Dan terakhir terima kasih kepada Kanda Hamzah dan Kanda Makmur Kam yang telah memberikan motifasi kepada saya baik dalam pelatihan pengkaderan yang saya ikuti, maupun dakwa singkat yang selalu kanda sampaikan di Mushallah setiap Ba'dah Magrib. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langka kita dan kita senantiasa berada di jalan yang lurus. Semoga Allah senantiasa menyertai setiap langka-langka kita semua. Amin Ya rabbal 'alamin.
yang penting havy
Oleh: Ade saputra
Saya salah satu member di facebook, setiap saya mengupdate status, selalu dibalas dengan kata-kata yang menurut saya sangat bagus dan tentu saja menurut saya balasan-balasan yang datang dari teman2ku di facebook saya sangat lucu. Suatu waktu saya mengupdate status saya di facebook saya dengan mengatakan "C A minor D minor ke G Ke C lagi A minor D minor ke G ke c lagi a minor d minor ke g ke c lagi......" terus ke esokkan harinya saya buka facebook saya dan mencari status yang saya tulis, ternyata ada dua orang yang mengomentari status saya yaitu egi teman adik saya dan caca nur manais (yang merupakan facebook dari kak daya). Egi mengatakan "to tallo ade!". Kemudian kak daya mengatakkan "Tawa Burung beo bersiul lagi"! sunggu kata-kata yang menurut saya lucu tetapi juga keren menurut saya. Maka dari pada itu melalui tulisan saya melalui blog ini, saya hanya ingin mengajak siapa saja yang sempat membaca postingan ini, janganlah kita sekali-kali mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya kita ucapkan kepada orang yang berbuat baik mengomentari status kita. Terimalah kata-kata orang yang mengomentari status facebook kita. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan kita tetap senantiasa berada di jalan yang diridhoi oleh Allah........................ Amin!!!!!!!!!!!!
Saya salah satu member di facebook, setiap saya mengupdate status, selalu dibalas dengan kata-kata yang menurut saya sangat bagus dan tentu saja menurut saya balasan-balasan yang datang dari teman2ku di facebook saya sangat lucu. Suatu waktu saya mengupdate status saya di facebook saya dengan mengatakan "C A minor D minor ke G Ke C lagi A minor D minor ke G ke c lagi a minor d minor ke g ke c lagi......" terus ke esokkan harinya saya buka facebook saya dan mencari status yang saya tulis, ternyata ada dua orang yang mengomentari status saya yaitu egi teman adik saya dan caca nur manais (yang merupakan facebook dari kak daya). Egi mengatakan "to tallo ade!". Kemudian kak daya mengatakkan "Tawa Burung beo bersiul lagi"! sunggu kata-kata yang menurut saya lucu tetapi juga keren menurut saya. Maka dari pada itu melalui tulisan saya melalui blog ini, saya hanya ingin mengajak siapa saja yang sempat membaca postingan ini, janganlah kita sekali-kali mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya kita ucapkan kepada orang yang berbuat baik mengomentari status kita. Terimalah kata-kata orang yang mengomentari status facebook kita. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan kita tetap senantiasa berada di jalan yang diridhoi oleh Allah........................ Amin!!!!!!!!!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)