Sabtu, 09 Oktober 2010

MESKI INTERNET NGAK KONEK, TAPI AKTIVITAS MENULIS TETAP BERJALAN

OLEH: ADE SAPUTRA

Sudah beberapa hari ini internet ngak berfungsi, ngak tahu karena apa penyebabnya. Ketika saya bertanya kepada teman-teman mengapa internet udah 3 hari ngak konek-konek? Di antara teman-teman yang saya tanya ada yang menjawab ”Internet rusak”, ada pula yang mengatakan ”mungkin sudah diputus karena masa berlakunya udah lewat”, dan masih banyak lagi jawaban-jawaban dari teman-teman yang saya tanyai.
meskipun internet lagi trabel, tetapi kemampuan saya untuk menulis karia tulis ngak akan berhenti sampai di sini. Selain saya menulis di blog saya yang bernama www.malabbirikku.blogspot.com, saya juga mempunyai media yang lain untuk menulis salah satunya program microsoft word, yang menyediakan fasilitas-fasilitas seperti fasilitas untuk menandai (Bookmark), untuk memberi penomoran pada halaman ( page numbers), dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas yang disediahkan oleh program Microsoft word. Selain program Microsoft word, saya juga dibantu oleh sebuah software yang dirancang khusus untuk tunanetra dalam mengoperasikan komputer. Software tersebut bernama jaws. Mengapa saya bilang gitu? Karena menulis bagi saya adalah media untuk mencurahkan isi hati kita yang sedang gundah gulana. Kita juga harus memegang prinsip yang mengatakan bahwa apabila kamu tidak mampu menulis di media satu maka cobalah media lainnya.
Ya, itulah prinsip yang saya pegang. Memang, kalau kita menulis janganlah kita hanya berfihak di satu media aja maka cobalah ke media yang lain. Contoh salah seorang yang gemar menyalurkan karia tulisnya di koran-koran terkemuka seperti Antara news, Kompas, dan seputar indonesia jika di media tersebut karia-karianya tidak dimuat, maka mereka tidak berhenti sampai di situ, mereka pasti mencoba menyalurkan karia tulisnya di media yang lain. Mungkin saja karia tulisnya bisa dimuat di koran-koran lokal seperti Fajar, Tribun-timur, dan masih banyak lagi koran-koran lokal yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Apabila mereka berhasil memasukkan karia tulisnya di media-media yang telah penulis sebutkan, pasti mereka mendapat puji-pujian dari para pembaca. Dan tentunya masukkan-masukkan agar bisa lebih mengembangkan lagi bakatnya di bidang tulis-menulis. Selain menyalurkan karia tulisnya di media-media nasional dan lokal, maka usaha-usaha lain yang harus dilakukan adalah mengikutkan karia tulisnya dalam berbagai efen-efen tertentu. Apabila karia tulisnya mendapatkan juara, maka patutlah mereka bersyukur. Tapi kalau karia tulisnya tidak mendapatkan juara, maka bersabarlah dan teruslah mencoba untuk mengembangkannya.
Kalau ngomongin masalah efen-efen, saya teringat akan salah seorang teman saya yang bernama Sujono sa’id. Dia pernah mengikuti empat efen yaitu lomba karia tulis yang diadakan oleh sipakatau, lomba karia tulis yang diadakan oleh Yayasan Mitra Mandiri, lomba karia tulis yang diadakan oleh DPP Pertuni pusat, dan terakhir adalah lomba karia tulis yang diadakan oleh lagaligo. Saya merasa sangat bangga akan kemampuannya dalam tulis-menulis dan saya berharap semoga saya juga bisa seperti dia. Dan saya juga berharap semoga para pembaca dapat puas membaca karia tulis saya ini. Dan apabila ada ingin ditanggapi janganlah disimpan dalam hati anda tapi keluarkanlah semoga kritikan anda dapat memberi manfaat bagi saya dan para pembaca.
Sebagai penutup dari tulisan ini, saya akan menyampaikan sebuah hadits yang artinya: ”Sesungguhnya setiap perbuatan, tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena ingin mendapatkan keridhoan Allah dan rasulnya, maka hijranya kepada keridhoan Allah dan Rasulnya. Siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijranya akan dinilai sebagaimana yang dia niatkan”. Semoga kita semua termasuk golongan yang hijrah kepada Allah dan rasulnya, bukan hijrah karena dunia..... Amien ya rabbil alamin!!!!!

Tidak ada komentar: